24/02/16

Alhamdulillah uda sarjana

kayaknya baru tahun kemarin ama tika gemar ke SMU plus di setiap hari minggu, bawain jajanan atau mungkin bawa dion keluar dari asrama
hari ini dia berhasil lulus sidang dan yah dia akan menjadi seorang Sarjana Ilmu komunikasi.
Sidang nya rabu pagi..
malamnya  uda call dia buat ngingetin biar jangan bobok kemalaman, biar besok fit, gak puas gitu, after telpon mbak nya ini pun sms dia lagi buat ingetin sarapannya besok dan semangatin dia aja..hanya doa yang bisa diberi utk lelaki kecilku ini..

perjalanan dia jadi sarjana sebenernya mengingatkan sebuah masa yang panjang penuh kesabaran dan pengorbanan buat kami semua, buat mama, aku , tika dan juga dion sendiri
bagaimana seorang lelaki kecil kami itu menjadi sangat luar biasa dewasa dan menjadi mandiri hidup berada jauh dari kami. 
yang selalu terbayang ketika malam hanya ketika keadannya tidak sehat, karena jika dia sakit mama, tika dan aku bahkan bisa tidak tidur untuk menjaganya.
yang teringat jika makan yang enak, jalan ke mall atau boros terkadang adalah "makan apa dia hari ini?

Tapi dia adalah lelaki kecil kami yang hebat
dia menempa dirinya untuk menjadi mandiri dan dewasa
menelan sendiri perasaan yang kami jarang tau agar kami tidak kepikiran
memupus keinginan yang mungkin kami tidak bisa berikan
sampe akhirnya sekarang dia berhasil selangkah lagi memakai toga,aku rasa tak pernah ada kenakalan dan kesusahan berarti yang dia berikan pada kami.
aku sangat beruntung memiliki adik sepertinya. aku selalu mendoakannya sukses..

dan yang paling luar biasa lainnya adalah kehebatan seorang bu Musriana
seorang single parent yang bekerja keras membanting tulang demi membiayai kuliah anaknya
gak pernah ngerasain gajian full karena harus dikirimin semua,alhamdulillah rejeki mama selalu lancar, klo cuma buat sarapan dan makan siang ALLAh selalu kasih gratis lewat pintu rejeki mana aja.
klo memang lagi gak ada, kesederhanannya yang bisa makan cuma pake telur dadar juga dijabanin.. terasa nikmat baginya, tiada mengeluh, yang penting uang bulanan anaknya gak kurang.
klo uda dapat rejeki tambahan tetep anaknya yang diutamain, minta apa aja juga insyallah dikasih, namun sbelum memanjakan kami dia lebih dulu mengajari kami untuk hidup prihatin.

sekarang dion sudah mau selesai
alhamdulillah.. stidaknya gaji mama bisa sedikit dinikmati walo pun pada akhirnya aku yakin tetep mikir ke anaknya...
makasih ma.. dion uda jadi sarjana.. 
sekarang biarkan kami anakmu menjadi mandiri dan doakan bisa berdikari dan memiliki banyak rejeki untuk bisa memberi apa yang mama mau walo apa yang kami beri gak pernah sebanding dengan apa yang mama beri.    

Aku dan tika..ahh.. sebenernya malu sekali sama mama, karena kami sejujurnya tidak terlalu banyak membantu dion..tapi sudahlaah.. jgn dibahas.. hanya membuat sesak di dada... hahaha..

dion.. selamat yaa..
welcome to the real life
keep strong, keep fight and go a head

selamat akan jadi sarjana,, doain mbak bisa menghadiri wisudamu InsyaALLAh 
  

Tidak ada komentar: