29/09/12

Lebih dari sekedar tanggung jawab





5 tahun bekerja inilah saat tersulit bagi saya..
Ketika saya berpikir keras untuk RESIGN demi kebaikan.
Saya memang belom mengajukan, dan saya juga tidak bisa menerka bagaimana dan apa yang terjadi ketika saya mengajukan pengunduran diri saya nanti.dan mengapa??

Saya sudah berada jauh di perusahaan ini sejak kita masih sama2 bangkit dan berdiri.
Ketika saya harus 2 kali naek oplet dari kostan ke kantor ato ketika kami harus menempati sebuah ruko yang  lantai nya  bahkan tdk di semen, hanya kumpulan debu yang stiap pagi harus ku sapu dan pasirnya jadi 1 sekop, bahkan sampai kami 1 kantor harus berkeliling pekanbaru untuk menyebarkan bahan promosi ketika kami memiliki mesin cetak baru, ato bahkan kami hanya duduk melongo tanpa job.
Semua terasa begitu berkesan dan menjadi perjuangan yang sangat menarik ketika sekarang melihat perusahaan ini Alhamdulillah sudah maju dan menjadi salah satu advertising yang cukup dikenal namannya di pekanbaru.
Dan disaat seperti ini pun aku yang dulu bekerja menjadi designer yg masih harus bekerja setengah hari karena harus kuliah2an sekarang diberi sedikit tanggung jawab yang agak lebih dan menjadi kepercayaan bossku untuk membantunya menangani perusahaan ini.
Awalnya i think its thats cool..
Aku bangga pada diriku sendiri atas tempaan yang telah kujalani ini..
Ini tidak mudah dan penuh perjuangan... namun semua tidak berjalan bgitu saja dan menjadikanku langsung seperti ini.ada nilai yang harus dibayar.
Aku harus mengorbankan diriku,  maksudnya aku harus menempa mentalku  oleh kritikan, komplain bahkan kata2 yang tak ingin ku dengar, semua kulaluii dengan hati yang kuat dan telinga yang kuat, terkadang menerimanya, atau bahkan menerimanya lalu tidak ambil pusing dari pada harus jadi beban hati.
Aku juga harus mengorbankan waktuku... inilah satu2 nya yg tdk bisa kembali.
Sebelomnya aq juga tidak menyesal melakukan hal ini,sungguh tidak...ini emmang pilihanku.pilihan untuk langsung terjun di dunia kerja dengan segala konsekwensinya.  Kehilangan sedikit waktu untuk ber haha-hihi seperti teman2ku yg ngabisin waktu kuliah 5 tahunnya juga gak sempat kurasukan, karena harus bergerak cepat utk menempa mental ini...tidak menyesal namun waktu muda beliaku juga tidak akan kembali.juga waktu2 bersama orang yang tersayang yang terkadang juga harus digerus sama rutinitas ini. Namun sekali lagi aku tidak menyesalinya...

Watak, ego dan habit juga menyertai perjalanan ini.
Aku adalah wiwid, dengan pribadi yang tidak terlalu sempurna dalam kehidupan...
aku memiliki ego , emosi, batasan, kebiasan juga watak yang sudah lengket sebelom aku mandiri seperti  sekarang ini...

Jujur...
Mama adalah orang yang dari kecil selalu mengajariku  untuk menjadi mandiri, melakukan pekerjaan dan tanggung jawabku sendiri..namun mama adalah terkadang orang yang paling sabar dan gak sabar ketika perintahnya diabaikaan.. lalu kembali beliau mengerjakannya ato diam.
Ketika mulai pisah dari mama, beliau selalu mengingatkanku utk hidup teratur, disiplin dan mengerjakan segala tanggung jawabku dengan teratur.
Namun aku....
Terlalu lemah mental tanggung jawabku terkadang, sehingga untuk hal kecil yang harusnya aku kerjakan tidak menjadi disiplin yang mendasar...aku kacau... aku tidak bisa memanage diriku hingga hal terkecilll... aku tidak teratur.... mungkin aku kerjakan, namun jarang yang ON time ato mengulur waktu dulu... dan ini point yg selalu mama ingetin ke aku... manage diri dan tanggung jawab.

Bagaimana aku harus memimpin perusahaan ini jika sifatku dari rumah saja sudah kacau??
Bossku bilang “kerjaku bagus..cepat, tanggap....” namun ada beberapa point kecil yang sangat mengkhawatirkan...ntah aku harus menjabarkannnya atau tidak..yang untuk sisi yang lain aku dinilai tidak bertanggung jawab. Aku bisa maklum dan aku menerimanaya...

Batinku berperang utk ini semua...
Ketika aku harus membuktikan kehebatan diriku sperti beberapa tahun kebelakangan yang lumayan tahan banting atau aku akan bertahan menjadi orang yg tidak bertanggung jawab dan gagal.

Ternyata mikir yang beginian bisa bikin kepala sakid yaa...galaunya lebih hebat daripada mikirin lakik dan jodoh ehh..imbang dink....
Padahal sebelom ini aku sudah bertekad untuk menjadi inspiring woman buat majalah bungkus ikan teri. Menjadi wanita super, wanita karir yang mandiri, wanita yang penuh motivasi dan disukai banyak orang karena ketangguhannya...
Namun ketangguhanku benar2 teruji ketika keadaan untuk menjadi kuat ini  harus  dibuktikan sejajar dengan ego habit watak dan kebiasan yg terkadang belom bisa menempatkan diri...

Aku yang obsesi, ambisius dan wanna be frontliner tiba2 padam...
Aku mendapat teguran, karena menimbulkan masalah.maslah yang tercipta dari watakku yg tak bisa berubah..
Akupun berpikir kerass....bahkan mama pun ikut berpikir, bertukar pikiran dengan adik, sahabat juga orang  terdekatku...
Ini lebIh karena kekhawatiranku atas diriku sendiri....
Aku gak mau ngancurin semua dan buat orang lain makin kecewa dengan sifatku ini..
Bukan aku tidak mau berubah..namun berbanding dengan makin ruwetnya otakku utk mikirin hal yang terlalu banyaakk..so angkat tangan dahh...ambil jalan tengah aja maunyaa...

Manusia memiliki kapasitasnya sendiri..mungkin bs dipaksakan, namun jika terlalu dipaksakan tidak akan maksimal dan malah seperti bom waktu nanti bisa meledaakkk...*seeerrrrrr....<<salah ya bunyinya
Jadi saya membuat keputusan kalo saya belom bisa memimpin saat ini..karena aku juga masih belom bisa memimpin diriku dengan baik dan benar..
Mungkin terdengar sedikit mengecewakan namun aku harap daripada aku harus memaksa keras diriku untuk bertahan dan berjuang aku takut tidak baik untuk semua TERLEBIH DIRIKU SENDIRI.
Aku hanya bagian terkecil dari kehidupan yang memiliki keinginan untuk hidup tenang..
Ternyata saat ini yang kubutuhkan hanya ketenangan dalam hidup......

continue...

1 komentar:

kurt mengatakan...

long time no see kak :)
Btw, jadi resign?