08/04/10

mengalahkan diri sendiri

Contoh Tinjauan Kasus
____________________________________________________
Kondisi : dalam masa berusaha untuk berhemat
Lokasi : MALL Pekanbaru
Tujuan : Ambil Surat Kerja Di Mall [ditemani Mimi a.k.a Anak Magang]
Uang dikantong : Rp.20.000
Suasana : LAgi pameran BAju

Mp lagi menggelar pakaian dan accesories..Waww....
Aku berusaha sekuat tenaga untuk gak menoleh keindahan itu,walo kilau warna-warni dan rok2 lucu itu manggil aku..[GOD Kuatkan Aku...]
tapi mereka mulai Menggoda..
Shiiit...
aku coba fokus ketujuanku, naik kelantai 2 buat ambil surat kerja Aja..dan setelah itu langsung balik.

"Mimi...tahan aku...!!!" aku dah bilang begitu ke mimi supaya narik aku, klo aja keliaran liat barang2 lucu itu tak tertahankan,tapi dianya kurang kuat

aku Pun akhirnya mulai melihat2 baju dan rok..
Oh My GOD..this One or this One????


MAU ??????
>> [my angel] " oh No..!! tahan wid, kita gak punya duit,kita cuma punya 20ribu"
>> [my devil] "wid,besok pameran dah gak ada lagi Lo..apalagi itu warna pUtih, susah bgt carinya...!!
[me] " waduh bener bgt, aku kan dah setengah mampus cari warna Putih, ne kebetulan ada...!!"
"wid gak ada duit,Pikir DonK..."
"Sapa Bilang, di ATM kan ada duit, ywda ambil Aja..."
[me ]"Duh ambil gak Ya..???"


vs


Sapakah Yang Menang??









Maaf Aku Gagal [Lagi]
aku Beli kaos yang Kumau..."GAK MAHAL BGT KOK"

caranya?????? Duit na kan cuma 20.000

jawabannya : Kan ada ATM
ternyata walo duit gak ada dikantong, tapi masih merasa aman, karena dipusat perbelanjaan ada ATM.
Kenapa seeh di Pusat perbelanjaan ada ATM? Jadi gak bisa AMAn walo dah gak bawa duit..

Bearti intinya, mungkin harus Puasa Buat ke Mall
______________________________
Seharusnya aku harus lebih mikir,,
lebih saving my money buat hal yang lebih penting, untuk hal tak terduga
Lebih berharga mungkin untuk beli buku diOn, beli buku tika ato setidaknya di tabung saja, dan stay di rekeniNgQ untuk kebutuhan tak terduGa..

padahal klo tuh duit di kumpulin bisa lebih jadi barang berharga yg kuinginkan..
misalnya duit buat beli kain fenel yang gak tau mau dibuat jadi apa, tapi dihabiskan 50ribu [padahal cuma 2 lembar kain 30x50 plus tali2an] mungkin bisa dibelikan lampu rumah yang uda agak redup,sapu rumah yang udah jelek,beli keranjang baju untuk baju kotor, ato mungkin ganti oli motor yg uda 2 bulan kotor...ATAU disaving buat beli speaker, beli kipas angin baru ato beli blender,,,

Hhhhhhuft...................wiwid,Come On......
Dengan kondisi yang terjadi sekarang ,Egois bgt rasanya klo aku harus berkata "Aku kerja buat memenuhi kebutuhan ku/keinginanku, karena gak ingin terlalu mberatin mami ku yg single parent yg masih harus mbiayai pendidikan adik2Q"

Hey wid...Come On.... Apa disaat uda 3 tahun kerja,disaat salary ku yang hampir sama dengan usaha banting tulang mama sebulan,dengan situasi adikku bertambah kebutuhannya, dan semua serba meningkat, apa alasan yang kuutarakan cuma buat diriku sendiri itu terdengar DEWASA ?????????
Jawabannya Pasti "KURANG MIKIR BGT"


Back to my self..
Aku gak ngerti kebiasan boros dan tamak ini kok seperti sudah mengalir dalam darahku di tubuhku yang kurus ini..
aku gak bisa nahan apa yg kusuka
lebih parahnya aku selalu gak pernah mikir untuk ngeluarin duit sedikit demi sedikit tapi rutin buat beli ato mbuang duit untuk hal2 yang gak penting tapi "LUCU"
[lucu merupakan keyword terdahsyat diriku yang bisa bikin aku suka ma hal tersebut]


-------------------------------------------------------------
Setidaknya aku selalu terus coba,dengan lebih banyak memupuk ketakutan di diri "jika aku Boros.keluargaKu akan sedih karena aku.."

"mbak akan coba ma...demi kalian..



Tidak ada komentar: