20/04/11

My bad Money Management

Sebenarnya malu mau cerita hal ini di blog, karena bakal memperlihatkan ketidakmampuanku menghadapi sesuatupermasalahan dalam kehidupan sebagai manusia. Mungkin kalian menilai aku makhuk yang gagal untuk mengatasi hal yg memang mungkin juga masalah sebagian orang, tapi disini aku merasa sebagai subjek yang sangat payah sehingga gagal menaklukan diri sendiri.dan disini aku juga merasakan motivasi besar untuk berubbah jadi orang yang lebih baik.

Well intinya jadi ada 2 cabang bahasan.-

1. Punya simpanan tapi batin tertahan tapi akhirnya kebutuhan lahir batin tercapai

2 . Tidak punya simpanan tapi batin terpuaskan dengan ujung tidak memiliki apa2

Yupsya ini soal menabung, saving ur Money. Inilah yang akan ku ceritakan pada kalian..

Beberapa waktu lalu si sani anggota di kantorku cerita dia mau beli motor,Nah karena kebetulan my bos barusan ikut lelang motor dan dapat 2 unit, mungkin klo anggota ada yg minat bakal dilepas satu untuk karyawan dgn sistem pembayaran yg aik (*maksudnya tanpa DP dan potongani semampunya, semaunya..kwkkw, abis bosku baik seeh) .Dan sani sepertinya mupeng gitu. Dan dia bercerita malah sudah memiliki uang 7 juta untuk budget membeli motor. Dan yg bikin aku kaget ternyata uang itu miliknya sendiri.

“kamu anak yang rajin menabung ya sani?, dia hanya tertawa kecil untuk menjawab.

POINT SATU. DISITU AKU LANGSUNG MINDER TINGKAT AWAL.

Dan Ketika aku bertanya sejak kapan dia nabung, katanya dari mulai kerja.

LANGSUNG DEH MINDERku TINGKAT TINGGI.

OHMAYALLAH..setauku dia berkeja baru sekitar 1 tahunan, dan sekarang dia memiliki tabungan sekitar 7 juta.

Bearti klo aku coba kalkulasikan perbulan dia bisa saving 500ribu dari gajinya.karna setauku, dia mulai menjadi anak yg mandiri,gak minta kiriman karena dia yg piatu ditinggal kerja ayahnya di kalimantan dan masih memiliki tanggungan adik yg bersekolah.

BLAAARRR...rasanya saat itu aku pengen pake sarung buat nutupin muka ma badan-badanku sekalian deh, aku merasa malu pada diriku setelah mengetahui orang yang jam kerjanya lebih singkat dariku mampu mengumpulkan lembaran rupiah yg lumayan banyak ditabungannya. #dari aku yg mungkin sekarang memiliki salary lebih besar, dan 90% Cuma untuk memenuhi kebutuhanku saja.

Seorang sani yang baru bekerja satu tahunan sudah bisa mengumpulkan uang 7 juta. Bagaimana dengan aku yang sudah bekerja hampir 4 tahun ,apa yang kupunya dari kristalisasi keringatku?

Bearti aku memiliki hampir 20 jutaan *jika aku menyimpan uang seperti sani*??

Ato kristalisasi keringat itu berubah men jadi BB, barang branded, Behel, ato liburan kemana, cicilan rumah, ato motor???

Jawabannya Cuma satu, dan itu NOTHING.

Ya NOTHING, klo ada font di blog ini yang superduperlarge aku sekali lagi bakal nulisNOTHING. Gak ada..

Mungkin kata2 ini terlalu berani aku tulis, berani untuk mempermalukan diri sendiri yang tidak mampu me-manage duit. Duitku sendiri.http://tracking.technodesignip.com/?action=count&projectid=642&contentid=6541&referrer=-&urlaction=r...

Jujur, aku Cuma memiliki 2 account bank *berencana nambah* tapi yg satu juga uda gak aktif, karena masa berlaku nya uda habis, gak pernah diisi dan uda ditutup ma bank nya, uda limit. Dan yang satu lagi di bank yg tidak terlalu terkenal, tapi dari situlah uang hasil keringatkukuterima.

Dan di acoount tabungan ku, aku sama sekali tidak memiliki rupiah yang teronggok alias tabungan, jangankan dalam jumlah besar, kurang dari 300rebu uda paling hebat bgt tu.

Tadinya aku mau belajar nyimpang uang dicelengan saja tapi jangan tanyakan lagi ttg kabar celenganku, karena ujung2nya celengan Cuma buat jadi koleksi saja, di kontrakanku aku memiliki 4 celengan, dengan gambar pinsil lalu *terbuat dari plastik dan mesti disobek baru bisa kebuka. boneka helo kiti, kaleng seng dengan gambar, dan dari jeramik *tapi dengan kunci ato lubang yg fleksible yg bisa dibuka. Tapi tetep finally isinya cuma krincingan doang.yg kertas mah uda ditarik lagi dengan cara yg tak bisa dijabarkan.

Duitku dilariin buat beli barang2 laen?

Okey jujur Hapeku yg hasil kredit sama mama hilang di jambret orang pas aku lagi nge-band disalah satu ma di pekanbaru januari 2010 lalu dan setaun setelah nya ato sekarang aku Cuma pegang sonny erricson spiro yg harganya dibawah satu juta, dan tau kah, itu handphone juga bukan milikku, tapi punya adik bungsuku dion yg minta hape disaat dia lagi magang seminggu dipelosok hutan.dan karena gak ada hape dia minta belikan. Steleh selesai magang Secara dia tingga diasrama dan gak boleh bawa hape makanya aku yg pake.

Kredit Motor. Tungganganku ke kantor saat ini MASIH motor supra rakitan 2003 milik mama dulu yg aku change dgn motor supra juga dengan tahun lebih rendah yg dibelikan mama dbebrapa bulan setelah aku kerja dengan BM kota. Klo masalah tunggangan aku seeh apa ja, gak milih2, yg penting gak harus repot naik angkutan umun klo mau pergi kerja. Walo seminggu lalu aku sudah memiliki motor Honda beat baru. Oops...tahan..ini beat juga bukan milikku. Tapimama ku yg beli dan ini utk adikku dion yg butuh kendaraan utk 2 bulanan kedepan akibat dari BIMBEL sebelom UMPTN.

Lalu aku punya apa?? AKU GAK PUNYA APA-APA TEMAN….??

BANGGA??Apakah bangga menjadi orang seperti ini?? Tidak, aku tidak pernah berbangga diri menjadi orang yang gagal teman..

Namun cerita ku dan sani ini bagai 2 perbandingan tentang manusia yg bisa menahan dan tidak dalam mebelanjakaan uangnya, mengontrol hasratnya.

JADI KEMANA UANGKU????

Klo ditanya uangku kemana??mungkin jawaban begok yg keluar Cuma “AKU JugA gAK TAU KEMANA”.

Memang uang gajiku dari awal aku bekerja, bukan seperti jumlah yang sekarang, jumlahnya bahkan hampir seperlima gajiku sekarang dan terus naik. Dan jujur aku menjalani itu dengan kekurangan (karena aku tidak bias control) tapi selalu dipenuhi mama (lagi).dan itu terjadi sampai sekarang,ngerasa gak cukup masih minta mama. #pengakuan terburuk sebagai orang yang sudah bekerja.

Aku kerap tidak bisa membedakan mana yang namanya kebutuhan dan keinginan. Semua aku lihat sebagai kebutuhan, ya kebutuhn batin. Aneh? tapi dalil kebutuhan batin dan kebahagiaanku itulah yg bikin aku gak bisa kontrol keuanganku. “mau dibuat apa lagi seeeh ne duit?”

Aku bisa menghabiskan uang Cuma2 dengan membeli kotak pensil gk penting frame gak penting ato membeli baju karena lucu, membeli jam tangan karena gambar spongebob, membeli kacamata yg gak tau kapan mau dipake, ato aku ikut2an temen yg lagi belanja baju, padahal aku gak punya planning beli baju. Walo kadang aku sadar pengeluaran terbesar justru dimakan.

Kwkwkw,,mungkin klo aku bilang pengeluaranku berat di makan kalian bakal ketawa karena klo liat badanku yg kecil gak mungkin bgt duitku larinya dimakanan.tapi mmg ia. Bisa aja 1 hari 2 kali beli jajanan, dan 10-15 sampe 30 rebu hampir rutin tiap hari Cuma buat jajanan, belom lagi lunch, dinner yang pada faktanya aku jarang masak, dan suka bgt makan diluar. BAGAIMANA AKU BISA MENYIMPAN UANG???

Aku sadar dengan dion mau masuk kuliah tahun ini, sekuat tenaga aku harus bener2 ngencengin ikat pinggang utk berhemat dan duitnya dliariin buat biaya dion yg butuh biaya, karena mama Cuma single parents dgn gaji yg bahkan sekraang dibawah aku, dan projex2 tambahan yg gak selamanya ada. Dan klo aku teros begini aku bisa bikin adik lelakiku bisa2 gak dapetin apa yg dia mau. Dan bagaimana janjiku dengan papa??diamana nuranik melihat mama?

Sani dan aku bagai dua perbandingan yg berbeda terbalik, tapi kalau sani bisa begitu, aku , kamu , kalian dan kita semua pasti bisa menabung, dan memiliki apapun yg kita inginkan, mungkin boleh jg tu mrubah mindset “ TAHAN SELERA, TAPI UJUNG2nya KITA BAKAL DAPETIN SEGALAnyA, gak kayak aku sekarang yang MUASIN KEINGINAN SEKARanG DAN SUSaH NANTINYA.itu salah

Intinya MAU COBA ATO TIDAK MAU MENCOBA. Dan jawabannya BISA ATO TIDAK BISA.

Jadikan keberhasilan orang lain itu cambuk bagi diri kita, cambuk untuk bisa lebih dari mereka,katakan pada diri kita “toh aku bisa juga lebih dari mereka” dan selalu berpikir “mungkin aku membutuhkan barang itu, tapi tidak harus sekaranng. NANTi aku pasti bisa”.

Dan malam ini ketika aku menulis ini

- - Aku merasa malu pada diriku yg belom memiliki apa2 setelah selama ini

- - Aku merasa termotivasi, “masa seh aku kalah sama sani,heheh :p ” bedain kebutuhan,prioritas dan keinginan

Thank you sani, u open my eyes tentang sesuatu yg lebih penting dari hal yg selalu kusebut sebagai kebutuhan batin ku dan tekadku utk lebih saving money.dan belajar berkorban untuk mendapatkan hal yg kita inginkan, BUKAN DARI ORANG LAIN TAPI DARI KITa SENDIRI.

Mungkin harus punya hobi baru MENABUnG DAN HEMAT.hahay... :p

BISMILLAH….

Semoga setelah ini aku bisa bercerita ttg keberhasilanku menabung. Amiin.....

--- larut malam, 19 april duaribusebelas

Tidak ada komentar: