02/12/10

I'm Not Fashionista


hhm...well aku gak tau apa yang kalian pikirkan tentangku ketika aku bilang hal ini ke kalian.
dan sebenarnya aku juga gak ngerti apa yg aku tulis..kwkwk..yg penting saat ini aku pengen nulis.

hhm..Bagi fashionista, Tren mode mulai dari ujung kaki mpe ujung kepala merupakan tolak ukur yang paling mutlak yg dapat mengakui keberadaan mereka dalam "dunia pergaulan" [??] semacam pengakuan eksistensi.
Mereka selalu mengikuti alur trend sesuai style yg mereka pahami *uda kek kepercayaan.
Parahnya lagi ada sebagian dari mereka yg menganggap trend sebagai gengsi, sebagai harga diri.Jadi ketika lu gak update ada sebagian harga diri lu yang tercabik.
Saya sebagai orang yg lahir dari keluarga sederhana ini, mengikuti trend hanya sekedarnya saja.Apalgi aku termasuk orang yg cuek dlm berpenampilan.tapi bukan bearti aku ketinggalan.

Mulai beranjak dewasa dan tinggal di lingkungan yg heterogen, keberadaan fashionista mencuri perhatianku.Perlahan aku mulai mencari tau, mulai memahami, dan mulai tau klo ternyata disekitarku ada juga yg fashion adict.
aku kira orang yg selalu update ttg fashion terkini bahkan ramalan fashion yg akan datang, menjadi yg pertama di dalam suatu trend fashion, sampe ada yang sanggup merendahkan seseorang karena fashion, itu cuma ada difilm2 british doang.But ternyata nggak.

Okey. mungkin aku bukan Fashionista, sebut aja GembelNista (gembel nista : dibaca orang yg suka style gembel dan penuh kenistaan,kwkkwkw). Tetapi bukan bearti aku Buta Trend, gak usah nyebut fashion lah, abis bahasanya bakal berat bgt.
Aku mmg cuek dalam penampilan, tapi aku cukup nyaman dengan apa yang aku gunakan.

Aku tidak akan membeli barang2 mahal cuma untuk ngikutin mode. See, mungkin aku pingin ikutin, tapi aku lebih suka Barang Murah tapi gak Murahan (yg Kawe kawe gitu..).
Kecuali untuk barang2 yang gak boleh beli yang murahan.
Berbanding terbalik dengan para fashionista yg rela mengeluarkan nilai yg gak sedikit demi mode.

Gak ada yang salah kan klo mereka punya uang lebih, mmg gak ada yang salah.
Yang salah itu, kalo lu gak punya duit tapi lu sok gaya pake barang fashion mahal, tapi duitnya gak tau dari mana.

Okey, mungkin saat ini konsumsi ku terhadap barang2 yg jadi trend, aku niatkan untuk azas manfaat saja, karena manfaatnya lah aku beli.yang penting aku nyaman dan malah gak jadi masalah buatku.Karena saat ini uang merupakan hal yg bukan harus aku buang cuma untuk beli sepatu teplek yang harganya 500an ribu ato syal yang harganya 250ribu.

Yang pasti jadi orang yg fashionable itu pilihan.dan menjadi orang yang nyaman jadi diri sendiri itu adalah tuntutan.

*serius aku gak ngerti pa yg kubicarakan..But...sudahlah..

see u..


2 komentar:

Anonim mengatakan...

Itu adalah ide yang sangat bagus! Hanya ingin mengucapkan terima kasih atas informasi yang Anda telah berbagi. Hanya melanjutkan menulis posting semacam ini. Saya akan pembaca setia Anda. Terima kasih lagi.

Anonim mengatakan...

Terima kasih atas informasi yang besar ! Saya tidak akan menemukan ini dinyatakan !